Rasa sakit yang muncul karena adanya trauma atau luka memang terkadang membuat rasa tidak nyaman. Bahkan tak jarang, rasa nyeri hingga tampilan luka sendiri membuat pasien merasa butuh bantuan dari Dokter spesialis perawatan luka untuk penanganan medis selanjutnya. Namun, apakah harus ke dokter? Cek dulu pertanda berikut sebelum pergi ke rumah sakit.
1. Mengalami Luka Kronis
Luka kronis menjadi salah satu pertanda dibutuhkannya penanganan medis lebih menyeluruh. Dalam hal ini, luka kronis memiliki pertanda adanya inflamasi dan penyembuhan jangka panjang. Hal tersebut karena adanya lapisan biofilm atau selaput tipis yang terbentuk dari berbagai kumpulan jenis bakteri.
Dengan kondisi tersebut, obat antibiotik biasa tidak akan mambu mencegah risiko infeksi bahkan menutup luka itu sendiri. Karenanya, dibutuhkan penanganan khusus dan benar dengan menggunakan pembalut luka yang lebih modern. Untuk mengidentifikasinya, luka ini cenderung dikaitkan dengan faktor gizi buruk, obat obatan, komorbiditas, hingga penyakit bawaan.
2. Mengalami Luka Akut Yang Serius
Luka akut umumnya merusak jaringan kulit luar dan masuk dalam kategori superfisial. Namun akan menjadi serius jika luka itu membutuhkan penanganan dari Dokter spesialis perawatan luka atau bantuan medis. Seperti contohnya luka bakar stadium 3, luka secara disengaja (bekas prosedur bedah atau karena kecelakaan), dan luka yang cukup dalam.
3. Luka Tak Kunjung Sembuh
Jika Anda mencoba penanganan mandiri namun hasilnya nihil, maka bisa jadi luka tersebut masuk dalam kategori luka lama sembuh. Proses penyembuhan terhambat ini bisa diidentifikasi dari lebih dari 12 minggu tanpa adanya hasil. Masalah ini sendiri bisa saja terjadi karena adanya infeksi, memiliki diabetes, usia lanjut, hingga gangguan aliran darah atau oksigen.
Salah satu dokter ahli luka di Heartology adalah dr. Adisaputra Ramadhinara yang sudah berpengalaman sebagai dokter ahli luka. Cek profil lengkap dan juga jadwal praktek disini : https://heartology.id/dr-adisaputra-ramadhinara