Perkembangan teknologi beberapa dekade ini memberikan angin segar dalam dunia kedokteran. Salah satu perkembangan teknologi yang dimaksud adalah radiologi intervensi vaskular. Banyak pasien yang akhirnya mengambil tindakan itu dibantu oleh spesialis intervensi vaskular. Lantas bagaimana pelaksanaan metode tersebut? Berikut informasinya!
Metode Aman Dibandingkan Operasi!
Radio intervensi dikenal sebagai metode yang lebih tidak menakutkan dibandingkan operasi besar yang sering dilakukan selama ini. Sebagai informasi tambahan, radiologi intervensi merupakan sebuah subspesialis bidang radiologi yang menggunakan prosedur invasif untuk melakukan diagnosis dan terapi pada hampir semua organ tubuh.
Metode invasive yang dimaksud adalah menggunakan tindakan yang minim sayatan. Tentunya hal ini membuat prosedurnya menjadi lebih aman karena bekas lukanya lebih kecil dibandingkan dengan operasi besar. Bahkan sayatan yang diperlukan hanya berukuran sekitar 0,5 cm bahkan kurang. Tindakan ini juga dapat meminimalkan rasa sakit yang dirasakan pasien.
Peluang terjadinya infeksi juga lebih minim selama luka dirawat dengan baik. Penyembuhan jadi lebih cepat sehingga pasien dapat beraktivitas dengan normal sesegera mungkin. Sejauh ini, sudah banyak kegiatan yang dilakukan dengan metode radio intervensi, diantaranya adalah biopsi jaringan tumor, dan pemasangan stent oleh spesialis intervensi vaskular.
Jenis Tindakan Radiologi intervensi Vaskular
Baca juga : https://zenwriting.net/yr1906fnz0
Seperti yang telah disebutkan tadi, radio intervensi dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah di berbagai organ, salah satunya yang berkaitan dengan vaskular. Tindakan ini dilakukan dengan memasukkan selang kecil atau yang biasa dikenal dengan nama kateter melalu sayatan kecil berukuran 0,5 cm.
Lokasi pemasangannya berada di paha atau sekitar lengan dengan terlebih dahulu dilakukan pembiusan lokal. Kegiatan ini sangat penting agar pasien tidak merasa sakit saat proses pengobatan berlangsung. Apabila semuanya sudah siap, dokter jantung dapat melakukan berbagai tindakan seperti angiography, intravascular ultrasound, angioplasty, dan masih banyak lagi.
Bahkan kabarnya, flushing atau injeksi trombolitik juga dapat dilakukan dengan radiologi intervensi vaskular. Tindakan ini dilakukan untuk melarutkan gumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah. Langkah ini sangat ampuh untuk menangani pasien stroke yang memiliki bekuan darah di pembuluh darah otak yang menyebabkan alirannya terganggu.
Untuk mendapatkan penanganan yang baik, anda harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada spesialis intervensi vaskular. Nantinya, merekalah yang akan menentukan tindakan yang paling sesuai dengan status kesehatan anda Mereka harus menilai terlebih dahulu kemungkinan resiko yang muncul. Apabila radiologi intervensi vaskular dapat dilakukan, maka mereka akan merekomendasikannya.
Sangat disayangkan jika metode secanggih ini tidak banyak dikenal oleh masyarakat. Padahal kenyataannya, metode ini memiliki banyak keunggulan. Meskipun begitu, anda tidak bisa asal memilih rumah sakit, karena tidak semuanya mampu memberikan layanan tersebut. Untuk informasi lebih lanjut, lebih baik langsung datang saja ke rumah sakit khusus jantung.
dr Suko Adiarto adalah salah satu dokter jantung yang memiliki minat khusus di bidang vaskular, sejumlah publikasi ilmiah juga sudah diterbitkan dr Suko Adiarto di berbagai jurnal, di antaranya, di jurnal Cardiovascular and Interventional Radiology, International Journal of Angiology, dan jurnal Life Sciences. Salah satu publikasi ini memuat inovasi pada intervensi aorta dan membuahkan hak paten untuk dr Suko Adiarto
Buat janji dengan dr Suko di halaman ini :
https://heartology.id/dr-suko-adiarto